a-ads

Minggu, 30 April 2017

Unknown

5 Aksi Peretasan Terbesar dan Terhebat yang Menghebohkan




1. Peretasan Tunggal Situs-situs Besar


Michael Demon Calce Melakukan Aksi Peretasan Pada Usia 15 Tahun
Pada tanggal 7 Februari 2000 seorang Hacker bernama Michael Demon Calce, melakukan peretasan terhadap situs ternama Yahoo. Dia berhasil membuat server Yahoo menjadi kelebihan beban, yang membuat Yahoo sempat down selama beberapa jam. Selang beberapa waktu Hacker dengan nama samaran MafiaBoy ini kembali melancarkan serangan terhadap situs besar lainnya, seperti Ebay, CNN, Amazon serta Dell. Aksinya tersebut membuat dunia Cyber menjadi gempar pren, namun dia berasil ditangkap FBI dan kepolisian kanada.
Dia berhasil ditangkap karena dia mengklaim bahwa di adalah orang yang bertanggung jawab atas down-nya server situs-situs besar tersebut. Pada 12 September 2001, MafiaBoy dihukum menjalani tahanan luar selama 8 bulan, 1 tahun percobaan, pelarangan menggunakan internet serta dikenai sejumlah denda. Dia mengakui kalau aksinya tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk mengangkat nama kelompoknya. Yang membuat kasus ini lebih heboh lagi adalah, dia melakukan aksinya tersebut hanya dalam waktu beberapa jam dan di saat umurnya masih 15 tahun. Keren B-)

2. Peretasan TJX


TJX Telah diretas Dan dicuri Data Kartu Kredit Pelanggannya
TJX sendiri adalah perusahaan perdagangan yang membawahi perusahan retailer, seperti TJ Maxx, Marshall’s, dan HomeGoods. Kasus peratasan terhadap perusahaan publlik asal Amerika Serikat ini didalangi oleh seorang Hacker legendaris bernama Albert Gonzalez. Pada tahun 2006 lalu Gonzalez berhasil membobol masuk kedalam database jaringan perusahaan tersebut dan ia mencuri data kartu kredit para pelanggan TJX. Aksinya tersebut berakhir pada tahun 2007, dan selama 18 bulan Gonzalez berhasil mencuri sekitar 94 juta data kartu kredit serta debit dari pelanggan. Akibat dari peretasan tersebut perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar, namun pihak TJX tidak mau membeberkan berapa total kerugian yang mereka alami.

3. Peretasan Heartland Payment Systems


Heartland Payment Systems diretas Oleh Albert Gonzalez, Orang Yang Sama Dengan Pelaku Peretasan TJX
Aksi sang Hacker Albert “Soupnazi” Gonzalez tidak hanya pada perusahaan TJX saja. Pada tahun 2009 Gonzalez kembali melakukan aksi peretasan, namun kali ini targetnya adalah perusahaan Heartland Payment Systems. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia layanan kartu kredit, Gonzalez dan kawan-kawanya berhasil mencuri data kartu kredit pelanggan dengan jumlah yang lebih besar dari TJX sebelumnya. Tercatat ada sekitar 134 Juta kartu kredit yang berhasil di curi. Untuk melakukan aksinya tersebut, Gonzales tetap menggunakan virus SpyWare yang sebelumnya ia gunakan untuk meretas TJX.
Bayangkan aja pren, jika 134 Juta karu kredit tersebut diambil masing-masing 1 US Dollar saja, berapa yang bisa Gonzalez peroleh? Yap, Gonzalez bisa mendapat 134 Juta USD atau sekitar 1,7 Triliun Rupiah, bener-bener gila ni orang. Namun aksinya tersebut berhasil dihentikan, dan pada tahun 2010 lalu, Gonzales di jatuhi vonis hukuman 20 tahun penjara. Gonzalez alias Soupnazi ini meminta maaf kepada Ayah, Ibu serta kakaknya, Gonzalez mengatakan bahwa sebenarnya dia tau apa yang dia perbuat itu salah, namun dia tidak bisa menghentikannya karena dia kecanduan internet.

4. Peretasan Sony PlayStation Network


Data Akun Pengguna PlayStation Network Yang Telah Terenkripsi Berhasil dibobol Hacker
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang game ini, pernah menjadi korban peretasan pada bulan April 2011. Sekolompok Hacker berhasil menghebohkan dunia dengan menembus sistem keamanan Sony dan mencuri 77 Juta data akun serta kartu kredit yang telah di enkripsi. Dalam aksi yang berlangsung selama 2 hari ini, membuat banyak user tidak bisa memainkan game di PS 3 dan PS portable secara online via layanan Sony PlayStation Network. Setelah pihak Sony melakukan penelusuran, kasus peretasan tersebut mengarah kepada kelompok Hacker Anonymous.
Hal itu di ungkapkan Sony karena mereka mengindikasi bahwa adanya aksi balas dendam terhadap Sony, yang sebelumnya telah menyeret 2 nama akibat aksi peretasan. Namun pihak Anonymous membantah keras tuduhan tersebut, dengan mengeluarkan pernyataan yang bertuliskan “For once we didn’t do it.” Akibat dari aksi peretasan tersebut, Sony menanggung biaya recovery sebesar 171 Juta Dollar. Selain itu Sony juga tepaksa mematikan sistem dan menghentikan pengoprasian selam kurang lebih 23 hari.

5. Peretasan Israel


Serangan Anonymous Terhadap Israel disebut #OpIsrael
Serangan Hacker yang disebut dengan OpIsrael ini adalah serangan Cyber besar-besaran dan juga terorganisir. Operasi yang terjadi pada 7 April 2013 ini melibatkan kelompok Hacker Anonymous di seluruh dunia. Melalui pesan dari salah satu anggota Anomymous yang mengatakan “Mulai lawan Israel dan lakukan serangan cyber pada tanggal 7 April,” banyak kelompok hacker yang Pro-Palestina dari seluruh penjuru dunia memutuskan untuk ikut bergabung dalam operasi tersebut. Pihak Anonymous menyatakan bahwa aksi mereka berhasil dengan melumpuhkan ribuan situs pemerintahan, militer, perusahaan sampai dengan account Facebook, Twitter. Selain itu data penting kenegaraan serta data kartu kredit juga berhasil dicuri, bahkan ada sebagian situs yang di hapus paksa.
Namun setelah serangan tersebut di luncurkan, muncul sebuah nama dari pasukan elit Cyber Israel  bernama “Buddax”. Buddax mengklaim bahwa dia berhasil memperoleh akses ke beberapa komputer dari anggota Anonymous, serta mendapat screenshot dari webcam komputer yang mereka gunakan. Tidak hanya itu Buddax juga menuliskan pesan yang muncul di komputer anggota Anonymous tersebut dengan tulisan “Saya juga bukan seorang peretas ulung. Tapi saya cukup mahir untuk membongkar dirimu”. Beberapa anggota tersebut di duga berasal dari Indonesia, Malaysia, Portugal, Inggris, Italia, Swiss, Finlandia, Aljazair dan Arab Saudi. Setelah itu beberapa anggota tersebut juga tidak tinggal diam, mereka masih terus melumpuhkan sejumlah situs-situs penting milik Israel.

Unknown

About Unknown -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :